Paylater Solusi Keuangan: Cara Menggunakan Layanan dengan Aman

Uncategorized
Promo Kredivo Paylater dan Tokopedia, Diskon Kebutuhan Liburan hingga Rp 1  Juta

Paylater kini menjadi salah satu solusi keuangan yang paling mudah diakses. Bahkan, di masa pandemi, paylater menjadi salah satu andalan UMKM dalam menopang berbagai bisnis yang dijalankan. Layanan paylater memberikan pengguna jeda waktu pembayaran pada saat melakukan pembelian barang. Pengguna diberikan waktu tenor pembayaran untuk melunasinya sesuai dengan jangka waktu yang dipilih.

Salah satu paylater yang cukup bisa diandalkan misalnya seperti Tokopedia Paylater. Belanja di Tokopedia dengan menggunakan paylater memberikan kemudahan dalam checkout berbagai kebutuhan mulai dari belanja barang hingga pembelian tiket pesawat dan kereta api. Jika terjadi kendala tokopedia paylater tidak bisa digunakan, jangan panik. Biasanya kendala tersebut terjadi karena beberapa sebab, seperti tagihan yang belum dibayarkan hingga diperlukan update aplikasi. 

Penggunaan paylater pun harus dilakukan dengan bijak agar paylater memang menjadi solusi, bukan masalah di kemudian hari. Berikut ini beberapa ringkasan bagaimana menggunakan layanan paylater dengan aman.

1. Ketahui syarat dan ketentuan paylater

Paylater memiliki aturan yang wajib dipatuhi oleh penggunanya. Misalnya syarat dan ketentuan sudah diberikan pada saat melakukan pendaftaran. Contohnya untuk paylater seperti Kredivo mensyaratkan pengguna memiliki penghasilan tetap yang bisa dibuktikan dengan menghubungkan akun rekening bank dengan aplikasi Kredivo atau dengan mensubmit mutasi rekening atau slip gaji saat pengajuan keanggotaan.

Selain itu, Kredivo juga memberikan informasi yang transparan baik itu bunga, biaya administrasi sampai dengan denda keterlambatan. Informasi-informasi itulah yang penting untuk dipelajari termasuk perbandingan bunga cicilan. 

Kredivo memberikan bunga yang rendah untuk tenor 6 dan 12 bulan, hanya 2,6% saja per bulan. Sementara untuk tenor yang lebih singkat, Kredivo punya fitur cicilan 3 bulan dengan bunga 0%. Artinya syarat ketentuan ini akan membantu kamu memahami risiko serta tanggung jawab yang harus dipenuhi ketika mengajukan pinjaman ataupun saat mau menggunakan paylater. 

2. Mengurangi penggunaan paylater untuk kebutuhan konsumtif

Sudah saatnya menggeser penggunaan paylater untuk kebutuhan produktif bukan lagi konsumtif. Alasannya kebutuhan produktif lebih bisa memberikan manfaat dibandingkan kebutuhan konsumtif yang bersifat sementara.

Contoh kebutuhan produktif misalnya dimanfaatkan untuk menjadi dropshipper atau reseller. Dengan begitu, paylater bisa dimaksimalkan untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

3. Bayar paylater tepat waktu

Sama halnya seperti kartu kredit, upayakan untuk membayar cicilan tepat waktu. Jangan sampai terlambat membayarkan cicilan. Selain akan mempengaruhi skor kredit, kamu juga harus menanggung denda keterlambatan serta bunga keterlambatan.

Artinya, semakin lama keterlambatan berlangsung, akan semakin besar denda yang harus dibayarkan belum termasuk bunga pokok utang.

4. Membatasi penggunaan paylater

Agar penggunaannya lebih aman secara finansial, penggunaan paylater memang perlu dibatasi. Misalnya paylater hanya boleh digunakan untuk membayar berbagai tagihan bulanan dalam satu akun sehingga lebih mudah. Jangan menggunakan semua limit sekaligus dalam satu waktu. Idealnya untuk cicilannya nanti jangan lebih dari sepertiga penghasilan. 

Paylater masih cukup aman jika digunakan untuk membayar rutinitas bulanan karena tidak ada beban bunga hanya administrasi biasa yang juga dibebankan oleh platform lain. Misalnya kamu menjadikan Kredivo sebagai pusat pembayaran tagihan bulanan seperti token listrik, pulsa handphone, iuran bpjs sehingga nantinya kamu tinggal membayar semua tagihan tersebut sekaligus dalam satu akun paylater yang sama sehingga lebih efisien.

5. Pastikan memilih Paylater terdaftar di OJK

Jangan pernah berurusan dengan pinjaman online ilegal yang mengiming-imingi kemudahan proses pengajuan dana. Hal tersebut memiliki risiko yang lebih besar seperti bunga yang lebih tinggi serta keraguan soal transparansi biaya di belakang. 

Proses penyaringan paylater yang bisa dilakukan setidaknya tahu bahwa paylater yang dipilih sudah mendapatkan izin dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan, sehingga kedua belah pihak terjamin secara hukum dan legal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *