Di tengah pandemi virus corona/Covid-19 yang melanda hampir di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, Kementerian Agama telah mengeluarkan surat edaran mengenai panduan beribadah. Salah satunya adalah Kemenag meminta masyarakat muslim di Indonesia untuk menjalankan salat tarawih di rumah masing-masing.
Salat Tarawih ini merupakan salat sunnah yang hanya dikerjakan ketika Bulan Ramadhan saja. Adapun bacaan serta gerakan salat tarawih ini sama dengan salat biasanya, hanya saja beda bacaan niatnya.
Salat tarawih ini dapat dikerjakan sebanyak 23 rakaat atau 11 rakaat. Untuk 23 rakaat terdiri dari 20 rakaat salat tarawih dan 3 rakaat witir. Sedangkan 11 rakaat terdiri dari 8 rakaat salat tarawih dan 3 rakaat witir.
Setelah usai melaksanakan sholat tarawih, lalu diteruskan dengan sholat sunat witir dikerjakan 2 rakaat satu salam, kemudian 1 rakaat satu salam. Atau bisa juga dikerjakan tiga rakaat sekaligus dengan satu salam. Salat Tarawih ini bisa dikerjakan dengan berjamaah atau sendiri.
Niat Salat Tarawih
- Niat Salat Tarawih Sendiri
Usholli Sunnatat Taroowiihi Rok’ataini Mustaqbilal Qiblati Lillahi Ta’aala
Artinya : “Saya niat salat sunnah tarawih dua rokaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala
- Niat Salat Tarawih Sebagai Ma’mum
Usholli Sunnatat tarawiihi rok’ataini mustaqbilal qiblati ma’muman lillahi ta’ala
Artinya : “Saya niat salat sunnah tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala.
Niat Salat Witir
- Niat Salat Witir Sendiri Satu Rakaat
Ushalli sunnatam minal witri rak’atal lillahi ta’ala
Artinya : “Aku niat salat sunnat witir satu rakaat karena Allah ta’ala.”
- Niat Salat Witir Sendiri Dua Rakaat
Ushalli sunnatam minal witri rak’ataini lillahi ta’ala
Artinya : “Aku niat salat sunnah witir 2 rakaat karena Allah ta’ala.”
- Niat Salat Witir 3 Rakaat Sekaligus
Ushalli sunnatam minal witri tsalatsa rak’atin musataqbilal qiblati ada’an lillahi ta’ala
Artinya : “Aku menyengaja salat sunnah witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah ta’ala
Adab-adab Dalam Melaksanakan Shalat Tarawih
1. Tidak Mengistimewakan Malam Jum’at
Rasulullah SAW pernah bersabda : “Janganlah kamu mengkhususkan malam Jum;at dari malam-malam yang lain untuk melakukan ibadah” (Riwayat Muslim dari Abu Hurairah).
2. Menggosok Gigi
Dianjurkan bagi kita untuk membersihkan gigi dengan menggunakan siwak sebelum melaksanakan shalat tarawih, agar kebersihan mulut tetap terjaga.
3. Mengajak Keluarga Untuk Berjamaah
Nabi Muhammad SAW bersabda : “Allah mengasihi seorang laki-laki yang (bangun) melaksanakan shaat malam, kemudian membangunan istrinya dan (istrinya) juga melaksanakan shalat” (Riwayat Ahmad, Abu Dawud, Nasa’i).
4. Memulai Dengan Dua Rakaat – Dua Rakaat
Dirikanlah shalat malam dua rakaat – dua rakaat lalu ditutup dengan shalat witir sebanyak 3 rakaat dengan satu kali salam. Dalam sabda Nabi Muhammad SAW : “Shalat malam itu dua rakaat – dua rakaat, jika salah seorang kamu khawatir masuknya waktu subuh, shalatlah satu rakaat sebagai witir dari shalat malam yang telah dilakukannya” (Riwayat Bukhari dan Muslim).
5. Perbanyak Surat-surat Pendek
Mengingat jumlah rakaat shalat tarawih ini berjumlah 11 rakaat bahkan ada yang 23 rakaat, maka sangat dianjurkan untuk membaca surat-surat pendek.
6. Mengakhiri Dengan Shalat Witir
Rasulullah SAW bersabda “Tidak ada dua witir dalam satu malam” (Riwayat Ahmad, Abu Dawud, Nasa’I, Tirmidzi, dan Thalaq bin Ali).
Demikianlah tata cara sholat tarawih. Semoga bermanfaat.